Pages

Ads 468x60px

Featured Posts

Minggu, 09 Juni 2013

KONFIGURASI SHARING DATA PEER TO PEER

  1.  Hubungkan 2 buah PC dengan kabel LAN yang straight ataupun cross.  

  2. Setting IP ke 2 buah PC tersebut terlebih dahulu. Caranya pilih menu Start => Control Panel

     3. Pilih Network and Sharing Center

     4. Pilih Change Adapter Setting

    5. Kemudian Klik kanan padan LAN => pilih Propertis
     
     6. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipvc4)


    7. Pilih Use the following IP address. Untuk PC yang ke-1 isi dengan IP Address = 192.168.1.1 dan pada PC yang ke-2 dengan IP = 192.168.1.2




    8.  Klik OK

    9. Kemudian Turn Off Windows Firewall agar koneksi bisa dilakukan. Caranya pilih Control Panel => Network and Sharing Center => Windows Firewall


    10.  Turn Windows Firewall on or off



    11. Kemudian Turn off Password. Pilih Control Panel => Network and Sharing Center => Advance Sharing Setting => Turn off pasword protected sharing => Save Change


    12. Untuk memastikan kedua PC telah terhubung, lakukan PING melalui cmd. Pilih menu Start => Run => ketikkan cmd => Ok


    13. Lakukan ping ke IP tujuan. Jika mendapat balasan Reply From ..... dst maka koneksi berhasil. Tapi jika mendapat balasan Request Time Out maka koneksi gagal.
    Pada gambar dibawah ini menandakan bahwa koneksi berhasil.


    14. Setelah ke 2 buah PC terkoneksi, lakukan sharing data. Pada PC ke-1 terlebih dahulu pilih folder/ file yang akan dishare. klik kanan pada folder tersebut => Share with => Spesific people.


    15. Maka akan muncul tampilan seperti  dibawah ini. Pilih Everyone => Add.
    Untuk Everyone, pada kolom Permission Level pilih Read/Write. kemudian pilih Share


    16. Muncul tampilan seperti berikut, dan pilih Done

    17. Tunggu beberapa saat. data akan mulai dishare. Untuk sharing data ini, lakukan hal yang sama pada PC yang ke-2

    18. Untuk memastikan data telah berhasil di share.  Cek dengan IP, klik menu Start => Run. Ketikkan IP yang telah melakukan sharing data.
    Contoh : Pada PC ke-1, ketikkan IP yang dipakai oleh PC 2 :  \\192.168.1.2 dan pada PC ke-2, ketikkan IP yang dipakai oleh PC 1 :  \\192.168.1.1 . Seperti gambar di bawah ini.
     




    19. Setelah di klik Ok maka akan muncul tampilan seperti berikut ini



    20. Data berhasil di share ^_^ 

Rabu, 19 September 2012

Cara Menghapus Database di PhpMyAdmin


  1. Pilih database


  2. Pilih database mana yang akan di hapus. Misalnya database dbupi, beri tanda centang di database yang ingin dihapus. Kemudian klik tanda silang yang ada di bawah tabel. seperti berikut :


  3. Kemudian akan keluar perintah seperti berikut lalu tekan yes.



  4. Maka database berhasil dihapus dan tidak ada lagi.


Cara Import database melalui PhpMyAdmin

  1. Masuk ke PhpMyAdmin d localhost. Kemudian buat nama database yang ingin d import di create new database. Seperti database yang export tadi adalah dbupi maka nama database yang di buat harus sesuai yaitu dbupi juga. Kemudian create.

  2. Setelah masuk ke databasenya, langsung menuju ke tab Import pada bagian atas. Setelah itu langsung Browse file Sql yang sudah d export.

  3. Temukan lokasi dimana penyimpanan file Sql tadi yang sudah di export. Kemudian klik open.

  4. Langkah terakhir adalah klik Go, jika file Sql tadi telah di browse.


  5. Selanjutnya hanya tunggu load Sql uploadnya. Jika sudah maka akan tampil bahwa database berhasil d Import ke PhpMyAdmin.


  6. Selesai

Cara Export Database Melalui PhpMyAdmin

  1. Masuk ke PhpMyAdmin di localhost
  2. Pilih nama database yang ingin di export
  3. Pilih tab export pada bagian atas yang sejajar dengan tab lainnya seperti structure | Sql dll.

  4. Beri tanda centang di Sql , Structure dan Data

  5.  Kemudian klik Go

  6. Kemudian akan muncul perintah untuk menyimpan seperti berikut , dan klik ok :

  7. Selesai

Untuk menambahkan field pada tabel di phpMyAdmin

  1. Pilih tabel yang akan kita ubah atau kita tambahkan field didalamnya.
    Contohnya table mahasiswa, di dalam database dbupi. Kemudian klik struktur seperti gambar berikut :

    Kemudian lihat bagian bawah tabel :


  2. Masukkan banyak field yang akan d tambahkan pada kolom Add
  3. Tentukan letak dimana field berada, seperti after , at end of table, atau at beginning of table. Sebagai contoh kita pilih AFTER.
  4. Kemudian pilih nama, itu berarti field yang akan ditambahkan berada setelah field nama.

  5. Klik Go untuk menambahkan.
  6. Kemudian isi keterangan field seperti membuat tabel, misalnya kita beri nama fieldnya : Jkelamin dan tipe datanya


  7. Kemudian klik Save
  8. Dan field Jkelamin berhasil ditambahkan, dan berada setelah field nama

Cara Membuat Database

  1. Pastikan anda masih berada pada halaman phpMyAdmin.
  2. Untuk membuat database baru, caranya pada kotak text Create new database , ketikan nama database yang diinginkan , misalnya : dbupi , kemudian klik tombol Create.
    Lihat gambar berikut :



  3. Maka akan terbentuk sebuah database dengan nama dbupi. Anda bisa melihatnya pada jendela kiri dibawah teks Home. Setelah membuat database, maka langkah selanjutnya adalah membuat tabel di dalam databse tersebut dengan cara mengisikan nama tabel dan jumlah field dibagian Create new table on database dbupi, misalnya : mahasiswa dan fields : 5, lalu tekan tombol GO.
    Seperti gambar berikut :


  4. Kemudian isikan field-field beserta atribut lainnya seperti gambar berikut :



  5. Setelah selesai, klik tombol Save, maka akan terbentuk sebuah tabel dengan nama : mahasiswa beserta field-fieldnya.
    Hasilnya sebagai berikut :


Langkah-Langkah Untuk Menjalankan PhpMyAdmin


  1. Terlebih dahulu buka web browser yang ada pada komputer caranya klik Start – All program – Mozilla Firefox.

  2. Kemudian pada kotak alamat , ketik http://localhost/phpmyadmin, lalu tekan Enter pada keyboard .
  3. Maka akan tampil halaman PhpMyAdmin seperti gambar berikut :


  4. Anda dapat memilih bahasa yang digunakan pada halaman PhpMyAdmin. Caranya pada bagian language, anda ganti bahasa English menjadi Bahasa Indonesia.
    Seperti berikut:


  5. Apabila halaman PhpMyAdmin tidak muncul seperti gambar sebelumnya maka anda harus mengaktifkannya dengan cara klik Start – All Programs – Apache Friends – XAMPP – XAMPP Control Panel.
    Seperti gambar berikut :


  6. Selanjutnya anda klik Start pada bagian apache dan MySql, maka akan tampil status menjadi running.


 

Sample text